Senin, 18 November 2013

Pengamatan Langsung Dilapangan Mengenai Ramsum Yang Diberikan Pada Babi Fase Starter



  1. Pendahuluan
Di Indonesia usaha peternakan yang berkembang adalah masih bersifat peternakan rakyat. Yang artinya usaha peternakan tersebut hanya sebagai sambilan oleh masyarakat disamping pekerjaan utamanya sebagai pedagang, petani, buruh, atau pekejaan lainnya. Dalam sistem peternakan rakyat ini, ternak hanya dijadikan sebagai tabungan masa depan disaat ada keperluan mendadak. Peternak memelihara ternaknya dengan modal yang sedikit, pakan yang diberikan pada ternaknya hanya sekedar pakan sederhana yang mungkin hanya berasal dari sisa makananya sehari – hari. Di dalam sistem orang Bali, bahkan ada istilah memelihara ternak khususnya ternak babi hanya dijadikan sebagai “tatakan banyu”, artinya memelihara ternak babi hanya agar sisa makanannya tidak terbuang begitu saja. Orientasi para peternak rakyat ini tidaklah menjadikan ternaknya berproduksi tinggi, yang penting ternaknya bisa bertahan hidup dan bisa dijual nantinya ketika diperlukan.
Dalam usaha peternakan khususnya peternakan babi sesungguhnya faktor pakan merupakan faktor yang paling penting untuk diperhatikan. Hal ini mungkin berbeda dengan sistem peternakan rakyat yang hanya memberikan ternaknya makan dengan sisa - sisa makanan sehari – harinya. Dalam sebuah usaha peternakan babi dengan skala yang lebih besar, biaya untuk pakan bisa mencapai 60% - 80% dari total biaya seluruhnya. Untuk keperluan pakan induk babi biaya pakannya mencapai 60% dari total biaya keseluruhan dan untuk usaha fattening (penggemukan) mencapai 80% dari total biaya keseluruhan.
Pemberian pakan (ransum) pada ternak babi, dibedakan bedasarkan pada umur, fase pertumbuhan dan bobot badan ternak. Kebutuhan akan nutrisi pada ternak babi pada fase starter akan berbeda dengan fase grower dan finisher. Terutama pada komposisi kandungan protein, energi dan serat pada pakan (ransum) yang diberikan. Selain dibedakan berdasarkan pada umur, fase pertumbuhan dan bobot badan ternak, pemberian pakan (ransum) juga dibedakan atas tujuan dari pemeliharaan ternaknya. Apakah dalam skala usaha penggemukan (fattening), pembibitan (breeding), ataukah peternakan rakyat.

*      Ransum Babi Starter
Babi starter adalah anak babi yang baru memasuki fase awal pertumbuhan (1-20 minggu atau pada saat disapih) dengan kisaran berat 1-20 kg. Kandungan nutrisi yang diperlukan pada fase ini secara umum adalah kadar protein 18– 27 % dengan kandungan energi 3160-3600  Kkal serta kandungan serat kasar 5 – 6 %. Fase stater dibagi menjadi tiga berdasarkan berat badan yaitu:

BB
ME
CP
1-5 kg
3600
27
5-10 kg
3400
20
10-20 kg
3160
18
                        Tabel : Standar Kebutuhan Ternak Babi

2.      Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Pengamatan dilakukan pada hari Jum’at, 8 November 2013 di Banjar Taman Sari, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Ketika melakukan pengamatan ada beberapa hal yang diamati secara langsung dan ada yang ditanyakan kepada peternaknya langsung. Berikut beberapa hasil pengamatan secara langsung dan tidak langsung pada usaha peternakan babi ini :

No
Hal yang diamati
Keterangan
1
Nama Peternak
Ni Komang Kantrining
2
Lokasi Usaha
Banjar Taman Sari, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak,  Kabupaten Buleleng, Bali.
3
Jenis/Statususaha
Peternakan Rakyat Dengan Pola Breeding
4
Jenis Babi
Babi Bali
5
Jumlah Babi
10 Ekor Babi
6
Umur Babi
35 Hari
7
Umur Sapih
25 Hari
8
Bobot Badan
10 – 13 Kg
9
Jenis Pakan
Konsentrat, Polard, dan Batang Pisang
10
Cara Pemberian Pakan
Ransum Basah
11
Frekuensi Pemberian Pakan
3 Kali/ Hari (Pukul 07.00 WITA, 11.00 WITA, Dan 17.00 WITA)
12
Vaksinasi
Vaksinasi Pertama Dilakukan 2 Hari Setelah Lahir Pada Induk Dan Kedua Satu Minggu Setelah Disapih Pada Anak Babi
13
Kebersihan Kandang (Mandi)
Babi Dimandikan 2 Kali/Hari (Pagi Dan Sore Hari)
14
Sistem Kawin Babi
Kawin Alami

Usaha peternakan yang dimiliki oleh Buk Komang Kantrining ini masih berupa usaha sambilan/sampingan, karena pekerjaan untamanya adalah sebagai petani. Dalam usaha ini Buk Komang Kantrining hanya memiliki satu indukan babi, yang mana perkawinan babinya dilakukan secara alami. Ketika indukan sedang mengalami berahi, maka segera beliau akan menghubungi para pemberi jasa pejantan babi untuk kerumahnya dan mengawinkan babinya. Harga sekali kawin untuk babi adalah Rp.25.000, dengan pengulangan (imbuh) sebanyak satu kali jika terjadi berahi lagi.

Karena jenis peternakan yang diusahakan masih skala rumah tangga dan bersifat peternakan rakyat, maka secara otomatis masih belum memerhatikan kebutuhan nutrisi dari ternak babi yang dipeliharanya. Bagi Buk Komang kantrining salama sudah diberikan konsentrat dan polard maka kebutuhan nutrisinya sudah tercukupi semuanya. Selain pemberian konsentrat dan polard, ternak bai juga diberikan batang pisang sebagai pakan tambahan untuk mengurangi biaya pemeliharaan.

Frekuensi pemberian pakan adalah 3 kali sehari, pagi pada pukul 07.00, siang pada pukul 12.00 dan sore pada pukul 17.00. setiap pemberian pakannya berkisar 300-350 gram/ sekali makan. Sehari pemeberian pakan totalnya 1000 gram atau 1 kg. hal ini sesuai dengan teori dimana pada fase starter dengan berat 10-20 kg memerlukan pakan 1000 gram/ hari.
Buk Komang Kantrining sangat memerhatikan kesehatan ternakanya dan kebersihan kandangnya. Hal ini terlihat dari vaksinasi yang dilakukan secara kontinu dan ternaknya yang dimandikan 2 kali sehari. Vaksin pertama dilakukan pada induk babi untuk segera mencegah penularan penyakit dari induk ke anaknya melalui air susu induk. Kemudian sekitar satu minggu setelah disapih vaksin akan dilakukan pada anak babinya langsung. Selain melakukan vaksinasi, Buk Komang juga melakukan pencegahan penyakit dengan pemberian obat mencret (diare) serta obat lainnya yang diberikan bercampur dengan pakannya. Untuk tetap menjaga kebersihan kandangnya, ternak babi dalam kandang dimandikan dengan air mengalir setiap 2 kali sehari, tepatnya sebelum ternak tersebut diberikan makan. Hal ini sangat baik dampaknya bagi ternak, karena ternak akan tetap dalam kondisi nyaman suhunya dan ternak tidak tercemar penyakit atau zat berbahaya dari feses yang dikeluarkannya.
Jika dilihat kontruksi kandangnya, sebenarnya sudah begus dengan bangunan semipermanen. Lantainya menggunakan semen, dindingnya menggunakan batako dan atapnya menggunakan atap dari seng. Hanya saja karena letak kandang yang berada dibelakang salah satu bangunan milik Buk Komang, maka ternak akan lebih sulit untuk mendapatkan sinar matahari pagi. Bisa dikatakan sinar matahari pagi sulit untuk masuk kedalam kandang. Hal sedikit tidak baik bagi ternak, karena biar bagaimanapun sinar matahari pagi sangat dibutuhkan oleh ternak bai untuk pertumbuhan tulang dan menjaga sanitasi dari kandang. Sinar matahari pagi akan dapat membunuh beberapa bakteri atau mikroorganisme lainnya.

3.      Penutup (simpulan)
·         Dari data hasil pengamatan dan pembahasan yang telah dilakukan di atas, maka yang dapat disimpulkan adalah pakan atau ransum yang tepat merupakan faktor yang paling penting dalam usaha peternakan babi.
·         Sekala usaha peternakan rakyat yang dijalankan oleh Buk komang kantrining masih belum memehatikan secara sunggug mengenai posisi kandang yang baik, pentingnya asupan nutrisi yang lengkap bagi ternak babi, dan pentingnya sinar matahari bagi ternak babi.
·         Untuk memperoleh produktivitas ternakn yang maksimal faktor internal (genetik) dan eksternal ternak (pakan, keadaan lingkungan dan manajemen) harus diperhatikan dengan baik.


Lampiran


Kandang Ternak Babi Buk Komang Kantrining
Kandang Ternak Babi Buk Komang Kantrining

1 komentar:

  1. Bonus Casino Online Spesial Dari Agen Judi Online Bolavita !
    Bonus 100% Bila Menang Beruntun 8x, 9x, 10x

    Tersedia Banyak Provider Yang Lengkap !
    » SBOBET 338a
    » SA Gaming
    » Sexy Gaming
    » Fun BET
    » Asia Bet
    » E-Bet
    » WM Casino

    Promo Spesial :
    • Bonus Deposit Pertama 10%
    • Bonus Deposit Harian 5%
    • Bonus Rollingan 0.8%
    • Bonus Referral 7% + 2%

    Daftar & Klaim Bonusnya Sekarang Juga !
    Tersedia Deposit & Withdraw Via : OVO, Gopay, Dana, Linkaja, Sakuku, Pulsa Dan Semua Jenis Rekening Bank Di Indonesia !

    Hubungi Kontak Resmi Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :

    » Nomor WhatsApp : 0812–2222–995
    » ID Telegram : @bolavitacc
    » ID Wechat : Bolavita
    » ID Line : cs_bolavita

    BalasHapus