BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah
usaha peternakan ( ternak potong ) pada dasarnya terbagi menjadi beberapa tipe
usaha, diantaranya usaha pembibitan ( breeding ), fattening ( penggemukan ) dan
usaha kombinasi ( breeding – fattening. Dalam kondisi sekarang ini, masing
masing tipe usaha peternakan tersebut memiliki perannya masing – masing yang
sanagt menentukan arah kelanjutan setiap usaha peternakan yang sudah ada. Di
Bali yang terkenal dengan ikon sapinya, yaitu sapi Bali, sudah banyak terdapat
usaha – usaha yang bergerak dalam salah satu tipe usaha peternakan tersebut.
Salah satunya adalah kelompok Dana Sari yang berlokasi di kecamatan Belahbatuh,
Gianyar.
1.2 Rumusan Masalah
Dari
latar belakang tersebut diatas maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini adalah termasuk tipe peternakan apa usaha peternakan yang sudah
dikembangkan oleh kelompok Dana Sari ?
1.3 Tujuan Dan Manfaat
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah untuk dapat mengidentifikasi setiap usaha –
usaha peternakan yang telah ada, apakah termasuk dalam tipe pembibitan,
penggemukan atau usaha kemobinasi keduanya. Sehingga mahasiswa mendapatkan
manfaat berupa pengetahuan yang lebih jelas lagi mengenai tipe – tipe usaha
peternakan yang telah ada.
BAB
II
PROFIL
USAHA
Kelompok
Dana Sari adalah kumpulan petani ternak yang berdomisili disekitar wilayah
dusun bona kelod dan banjar dana. Desa bona kecamatan blahbatuh kabupaten gianyar,
kelompok ini didirikan tanggal 9 maret 1998 dan dikukuhkan secara resmi oleh kepala
desa bona pada tanggal 12 mei 2011 jumlah anggota pada saat itu sebanyak 30 orang,
sampai tahun 2011 jumlah anggota mengalami peningkatan menjadi 32 orang dalam
rangka mengikat persatuan dan keutuhan lembaga kelompok dana sari telah membuat
produk hokum untuk mengatur gerak langkah bersama berupa AD/ART yang telah
disahkan dihadapan saksi-saksi pada tanggal 7 desember 2007 karena sebelum 2007 hanya diatur berdasarkan awig-awig atau
pesuara.
Visi
dan Misi kelompok dana sari adalah mewujudkan pembangunan pertanian dalam arti
luas, untuk meningkatkan konsumsi pangan dan pendapatan kelompok berdasarkan
Tri Hita Karana.
Sebagai
sebuah usaha peternakan sapi sumber pembibitan yang diperoleh kelompok tani
Dana Sari adalah adalah dari pembibitan sendiri dan bantuan sapi calon induk
dari Pemerintah Kabupaten Gianyar tahun 2002
Jumlah
Sapi Induk sebagai sumber pembibitan yang dipelihara oleh kelompok Dana Sari
sejumlah 42 ekor, dan sudah mempunyai anak berupa godel jantan dan betina muda
10 ekor, serta sapi pejantan sebanyak 0 ekor dan jantan muda sejumlah 5 ekor
Calon
induk pejantan diperoleh dari hasil IB, dan beberapa ekor dari hasil kawin
alam. Dalam upaya memperoleh bibit yang berasal dari luar kelompok, telah
dibentuk seksi pembibitan yang bertugas untuk mengadakan bibit yang dipelihara
oleh anggota. Seksi pembibitan dipilih dari anggota yang memiliki kelebihan
berupa pengalaman dan pengetahuan lwbih dari rekannya.
BAB
III
PEMBAHASAN
Usaha peternakan sapi
potong secara garis besar terbagi atas 3 tipe, yaitu tipe usaha pembibitan (
breeding ), penggemukan ( fattening ) dan usaha kombinasi keduanya. Ketiga tipe
usaha tersebut masing – masing memiliki kelemahan dan kelebihan, tergantung
dari sisi mana kita melihatnya. Peternak yang memelihara induk sapi dan
membiarkan induknnya untuk melahirkan anaknya, yang kemudian anaknya dijual
maka dapat dikatakan usaha tersebut bertipe pembbibitan. Karena yang dijual
adalah anaknya. Sedangkan usaha penggemukan adalah usaha yang berusaha
menggemukkan sapi sampai umur jual, untuk dijula dagingnya. Sementara itu untuk
usaha kombnasi adalah menggabungkan kedua tipe usasa tersabut menjadi satu
bentuk usaha yang terpadu.
Peternak
sapi potong rakyat pada saat ini umumnya membentuk kelompok tani ternak dalam
melakukan aktivitas usahanya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan peternak dalam
adopsi teknologi baru, perkembangan harga ternak, pakan, pemeliharaan,
kesehatan dan lain sebagainya. Dalam kelompok inilah kelihatan nyata sekali
modal sosial yang dimiliki peternak dapat diukur. Peternak dengan modal sosial
yang tinggi cenderung akan berusaha lebih baik, sehingga pendapatan yang
diterima tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian Priyono (2008) yang
menyatakan bahwa ikatan sosial (modal sosial) memiliki pengaruh yang nyata
terhadap pendapatan dan efisiensi ekonomi usaha ternak sapi potong. Semakin
tinggi modal sosial, maka berkorelasi positif dengan pendapatan dan efisiensi
ekonomi usaha. Sehingga apabila modal finansial dan modal sosial dilakukan
secara seimbang, maka pembangunan ekonomi masyarakat dapat maju.
Begitu
pula dengan kelompok Dana Sari, merupakan salah salah satu bentuk kelompok tani
ternak yang berusaha mengembangkan usaha pembibitan sapi. Karena dalam
prakteknya kelompok Dana Sari melekukan pemeliharaan pada ternaknya ( induk )
untuk dibiarkan melahirkan. Setelah anak sapinya mencapai umur tertentu ( siap
jual ) maka anaknya akan dijual. Pada kondisi ini dapat dikatakan bahwa
kelompok Dana Sari merupakan usaha ternak sapi potong yang berada pada tipe “
Pembibitan “.
BAB
IV
KESIMPULAN
·
Kelompok usaha ternak sapi potong secara
garis besar dibagi menjadi 3 tipe, yaitu pembibitan ( breeding ), penggemukan (
fattening ) dan usaha kombinasi keduanya
·
Kelompok Dana Sari melrupakan salah satu
bentuk kelompok tani ternak
·
Kelompok Dana Sari merupakan usaha
kelompok tani ternak yang bergerak pada tipe usaha “ Pembibitan “
DAFTAR
PUSTAKA
Permainan Slot Terbaik Dengan RTP Tertinggi Saat ini...
BalasHapusWinning303 Menjadi Best Slot Agent Saat ini...
Menawarkan Ratusan Permainan Slots Terbaiknya...
-Pragmatic Play
-Game Play
-Microgaming
-Spadegaming
-De Macao Slot
-Playtech
-Top Trend Gaming
-Habanero
-Joker Gaming
Pengalamanan Seru Akan Anda Dapatkan Disini...
Segera Bergabung Dengan Kami...Dapatkan Bonus Rollingan Setiap Hari....
Hubungi Segera:
WA: 087785425244
Cs 24 Jam Online