Sabtu, 18 Mei 2013

Usaha Ternak Potong


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sebuah usaha peternakan ( ternak potong ) pada dasarnya terbagi menjadi beberapa tipe usaha, diantaranya usaha pembibitan ( breeding ), fattening ( penggemukan ) dan usaha kombinasi ( breeding – fattening. Dalam kondisi sekarang ini, masing masing tipe usaha peternakan tersebut memiliki perannya masing – masing yang sanagt menentukan arah kelanjutan setiap usaha peternakan yang sudah ada. Di Bali yang terkenal dengan ikon sapinya, yaitu sapi Bali, sudah banyak terdapat usaha – usaha yang bergerak dalam salah satu tipe usaha peternakan tersebut. Salah satunya adalah kelompok Dana Sari yang berlokasi di kecamatan Belahbatuh, Gianyar.

1.2  Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut diatas maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah termasuk tipe peternakan apa usaha peternakan yang sudah dikembangkan oleh kelompok Dana Sari ?
1.3  Tujuan Dan Manfaat
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk dapat mengidentifikasi setiap usaha – usaha peternakan yang telah ada, apakah termasuk dalam tipe pembibitan, penggemukan atau usaha kemobinasi keduanya. Sehingga mahasiswa mendapatkan manfaat berupa pengetahuan yang lebih jelas lagi mengenai tipe – tipe usaha peternakan yang telah ada.








BAB II
PROFIL USAHA

Kelompok Dana Sari adalah kumpulan petani ternak yang berdomisili disekitar wilayah dusun bona kelod dan banjar dana. Desa bona kecamatan blahbatuh kabupaten gianyar, kelompok ini didirikan tanggal 9 maret 1998 dan dikukuhkan secara resmi oleh kepala desa bona pada tanggal 12 mei 2011 jumlah anggota pada saat itu sebanyak 30 orang, sampai tahun 2011 jumlah anggota mengalami peningkatan menjadi 32 orang dalam rangka mengikat persatuan dan keutuhan lembaga kelompok dana sari telah membuat produk hokum untuk mengatur gerak langkah bersama berupa AD/ART yang telah disahkan dihadapan saksi-saksi pada tanggal 7 desember 2007 karena sebelum  2007 hanya diatur berdasarkan awig-awig atau pesuara.
Visi dan Misi kelompok dana sari adalah mewujudkan pembangunan pertanian dalam arti luas, untuk meningkatkan konsumsi pangan dan pendapatan kelompok berdasarkan Tri Hita Karana.
Sebagai sebuah usaha peternakan sapi sumber pembibitan yang diperoleh kelompok tani Dana Sari adalah adalah dari pembibitan sendiri dan bantuan sapi calon induk dari Pemerintah Kabupaten Gianyar tahun 2002
Jumlah Sapi Induk sebagai sumber pembibitan yang dipelihara oleh kelompok Dana Sari sejumlah 42 ekor, dan sudah mempunyai anak berupa godel jantan dan betina muda 10 ekor, serta sapi pejantan sebanyak 0 ekor dan jantan muda sejumlah 5 ekor
Calon induk pejantan diperoleh dari hasil IB, dan beberapa ekor dari hasil kawin alam. Dalam upaya memperoleh bibit yang berasal dari luar kelompok, telah dibentuk seksi pembibitan yang bertugas untuk mengadakan bibit yang dipelihara oleh anggota. Seksi pembibitan dipilih dari anggota yang memiliki kelebihan berupa pengalaman dan pengetahuan lwbih dari rekannya.



BAB III
PEMBAHASAN

Usaha peternakan sapi potong secara garis besar terbagi atas 3 tipe, yaitu tipe usaha pembibitan ( breeding ), penggemukan ( fattening ) dan usaha kombinasi keduanya. Ketiga tipe usaha tersebut masing – masing memiliki kelemahan dan kelebihan, tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Peternak yang memelihara induk sapi dan membiarkan induknnya untuk melahirkan anaknya, yang kemudian anaknya dijual maka dapat dikatakan usaha tersebut bertipe pembbibitan. Karena yang dijual adalah anaknya. Sedangkan usaha penggemukan adalah usaha yang berusaha menggemukkan sapi sampai umur jual, untuk dijula dagingnya. Sementara itu untuk usaha kombnasi adalah menggabungkan kedua tipe usasa tersabut menjadi satu bentuk usaha yang terpadu.
Peternak sapi potong rakyat pada saat ini umumnya membentuk kelompok tani ternak dalam melakukan aktivitas usahanya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan peternak dalam adopsi teknologi baru, perkembangan harga ternak, pakan, pemeliharaan, kesehatan dan lain sebagainya. Dalam kelompok inilah kelihatan nyata sekali modal sosial yang dimiliki peternak dapat diukur. Peternak dengan modal sosial yang tinggi cenderung akan berusaha lebih baik, sehingga pendapatan yang diterima tinggi. Hal ini sesuai dengan penelitian Priyono (2008) yang menyatakan bahwa ikatan sosial (modal sosial) memiliki pengaruh yang nyata terhadap pendapatan dan efisiensi ekonomi usaha ternak sapi potong. Semakin tinggi modal sosial, maka berkorelasi positif dengan pendapatan dan efisiensi ekonomi usaha. Sehingga apabila modal finansial dan modal sosial dilakukan secara seimbang, maka pembangunan ekonomi masyarakat dapat maju.
Begitu pula dengan kelompok Dana Sari, merupakan salah salah satu bentuk kelompok tani ternak yang berusaha mengembangkan usaha pembibitan sapi. Karena dalam prakteknya kelompok Dana Sari melekukan pemeliharaan pada ternaknya ( induk ) untuk dibiarkan melahirkan. Setelah anak sapinya mencapai umur tertentu ( siap jual ) maka anaknya akan dijual. Pada kondisi ini dapat dikatakan bahwa kelompok Dana Sari merupakan usaha ternak sapi potong yang berada pada tipe “ Pembibitan “.





BAB IV
 KESIMPULAN

·         Kelompok usaha ternak sapi potong secara garis besar dibagi menjadi 3 tipe, yaitu pembibitan ( breeding ), penggemukan ( fattening ) dan usaha kombinasi keduanya
·         Kelompok Dana Sari melrupakan salah satu bentuk kelompok tani ternak
·         Kelompok Dana Sari merupakan usaha kelompok tani ternak yang bergerak pada tipe usaha “ Pembibitan “


















DAFTAR PUSTAKA


1 komentar:

  1. Permainan Slot Terbaik Dengan RTP Tertinggi Saat ini...
    Winning303 Menjadi Best Slot Agent Saat ini...
    Menawarkan Ratusan Permainan Slots Terbaiknya...
    -Pragmatic Play
    -Game Play
    -Microgaming
    -Spadegaming
    -De Macao Slot
    -Playtech
    -Top Trend Gaming
    -Habanero
    -Joker Gaming

    Pengalamanan Seru Akan Anda Dapatkan Disini...

    Segera Bergabung Dengan Kami...Dapatkan Bonus Rollingan Setiap Hari....

    Hubungi Segera:
    WA: 087785425244
    Cs 24 Jam Online

    BalasHapus