Selasa, 21 Mei 2013

Pupuk ZA


Nama : I Gede Benson Andika
Nim : 1107105001
Jenis Pupuk : Pupuk ZA

Ammonium Sulfat (ZA) merupakan salah satu jenis pupuk sintetis yang mengandung unsur hara N. Pupuk ammonium sulfat dikenal juga dengan nama ZA (Zwavelzure Amonium). Unsur hara N yang berasal dari Urea dan ZA merupakan hara makro utama bagi tanaman selain P dan K dan seringkali menjadi faktor pembatas dalam produksi tanaman. Menurut Gardner  dkk.  (1991), defisiensi N membatasi pembesaran sel dan pembelahan sel. N berperan sebagai bahan penyusun klorofil dan asam amino, pembentuk protein, esensial bagi aktivasi karbohidrat, dan komponen enzim, serta menstimulasi perkembangan dan aktivitas akar serta meningkatkan penyerapan unsur-unsur hara yang lain (Olson dan Kurtz, 1982). Pupuk ZA dibuat dari gas amoniak dan gas belerang. Persenyawaan kedua zat tersebut menghasilkan pupuk ZA yang mengandung N 20,5 sampai 21%, bersifat tidak higroskopis. Menurut Hilman  dkk. (1993,  dalam Widyastuti, 1996), pupuk N dalam bentuk ammonium sulfat (ZA) yang diberikan ke dalam tanah pertama-tama akan diserap (adsorpsi) oleh kompleks koloid tanah dan bentuk N (NH4+) cenderung tidak hilang dan tercuci air, sedangkan urea dapat segera larut dalam air. Tahap akhir dalam proses pembuatan pupuk ZA adalah pengeringan.  Pengeringan adalah proses untuk menghilangkan sejumlah cairan volatileyang terdapat dalam padatan dengan cara evaporasi. Dalam industri pupuk seperti ammonium sulfat (ZA), superfosfat (SP), dan natrium fosfat kalium (NPK), proses pengeringan biasanya dilakukan dengan menggunakan rotary dryer. Untuk dapat mendesain dan menganalisa kinerja suatu  rotary dryer, perlu diketahui terlebih dahulu karakteristik pengeringan bahan padat yang dikeringkan. Hal ini dapat dilaksanakan secara eksperimen dengan menggunakan alat  tray dryer. Penelitian untuk memperoleh data karakteristik telah dilakukan oleh sejumlah peneliti, antara lain : pengeringan limbah padat dari ekstraksi minyak zaitun oleh Doymaz et al (2003), pengeringan ampas wortel oleh Singh et al (2006), pengeringan biji anggur oleh Roberts et al (2008), dan pengeringan limbah padat tapioka oleh Dedi dkk (2009).

Contoh pupuk ZA :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf7yKOqWRfj4GnPqcoj1hyphenhyphenRZPN4C7_CN0Ong0OjqE6xZSTF9tonN_d6juaIcQNUpK1RAGhYPOnR0ZWbzlx-DBLi5QJbR-NvCBhgUtnCiGMLUy-ESB3xnc2-ToUtLUzO2gFh2Mcq9de9Yz-/s400/petro+za.png
Produsen : PT.Petrokimia Gresik
Alamat  :  Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Spesifikasi Pupuk ZA Petrokimia Gresik :
o    Nitrogen minimal 20,8%
o    Belerang minimal 23,8%
o    Kadar air maksimal 1%
o    kadar Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
o    Bentuk kristal
o    Warna putih
o    Dikemas dalam kantong bercap Kerbau Emas dengan isi 50 kg

Sifat dan keunggulan pupuk ZA Petrokimia Gresik :
o    Tidak higroskopis
o    Mudah larut dalam air ( ZA harus disimpan di tempat kering ).
o    Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
o    Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
o    Dapat dicampur dengan pupuk lain
o    Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
o    Meningkatkan produksi dan kualitas panen
o    Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan kekeringan
o    Memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
o    Memperbaiki kualitas dan meningkatkan produksi serta nilai gizi hasil panen dan pakan ternak karena peningkatan kadar protein pati, padi, gula, lemak, vitamin, dll.
o    Memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
o    Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap gangguan lingkungan (hama, penyakit, kekeringan).
o    Reaksi kerjanya agak lambat sehingga akar tanaman tidak dapat menyerapnya bersama air tanah, tetapi harus mendapatkannya secara langsung.
o    Sayangnya pupuk ini agak asam sehingga dapat membuat tanah menjadi asam jika terlalu sering diberi pupuk ZA. Pupuk ini pun tidak cocok diberikan pada tanah muda yang baru dibuka dan tanah yang kurang mengandung kalsium.

Gejala kekurangan unsur hara Belerang pada tanaman :
-        Terjadi penimbunan amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman.
-        Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
-        Terjadi kerusakan aktivitas fisiologis dan mudah terserang hama penyakit.
-        Produksi butir daun hijau menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis/kekuningan dan hasil panen rendah.
Manfaat Belerang Bagi Tanaman Pada Pupuk Petrokimia Gresik :
1.      Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.
2.      Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
3.      Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi).
4.      berperan penting pada proses pembulatan zat gula.
5.      Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan).
6.      Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi bawang merah dan baeang putih.
Cara Penggunaan Pupuk Za Petrokimia Gresik :
·         Pupuk ZA sangat dianjurkan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan untuk semua jenis tanaman.
(Unsur hara Belerang dibutuhkan tanaman sejak awal pertumbuhan)
·         Pupuk ZA dapat dicampur dengan pupuk yang lain.
·         Pada saat penaburan diletakkan sekitar 10 cm disekitar perakaran tanaman.

PUSTAKA

1 komentar:

  1. Dapatkan keseruan bermain JUDI ONLINE dengan minimal deposit RP 50.000 yang hanya di situs BOLAVITA. Menangkan jackpot hingga ratusan juta rupiah.

    Ada PROMO BONUS menarik tiap bulannya.

    TERSEDIA DEPOSIT VIA :
    => PULSA ( XL & TELKOMSEL )
    => E-wallet (OVO, LINK AJA, GO-PAY, JENIUS dan DANA)
    => Bank (BCA, BRI, BNI, MANDIRI, CIMB NIAGA dan DANAMON)

    KLIK DISINI UNTUK MENDAFTAR BOLAVITA

    Dapatkan juga PROMO BONUS bulan SEPTEMBER :
    > BONUS DEPOSIT NEW MEMBER
    > BONUS EVERYDAY
    > BONUS REFERRAL

    Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi kami via livechat ataupun :
    ✔ WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
    ✔ INSTAGRAM : @bola.vita
    ✔ FACEBOOK : @bolavita.ofc

    BalasHapus